Thursday, June 28, 2007

Bisnis Pertamaku



Saat itu suami sedang dinas ke Aceh dalam rangka memberikan bantuan korban tsunami selama satu minggu. Tidak mau sendirian di rumah aku coba ijin untuk putar2 mencari peluang usaha di sekitar rumah. Taman harapan baru - Pondok Ungu - Harapan indah aku puterin terus menerus sampai agak larut.


Ada rasa aneh juga sebenarnya sendiri mondar-mandir mengamati situasi, dan lobi sana sini sendirian malam2 mencari lokasi jualan. Sampai akhirnya ada penjual yang sedang saya ajak sharing memberikan informasi daerah yang baru dibuka di dekat jalan utama harapan indah. Aku coba kesana survey meskipun saat itu kondisi gelap karena mati lampu. Tiba disana.. surprise juga, dalam hati aku membodohkan diri sendiri kenapa tidak survey sejak lama padahal sudah sering lewat ketempat itu.

Benar saja sewaktu aku menanyakan tempatuntuk makanan sudah tidak ada yg tersisa alias penuh sementara counter HP tersisa tinggal 2 dibelakang, aku coba konfirmasi ke suami menanyakan bagaimana kalau kita buka counter HP, mulanya suami agak keberatan, karena kami memang tidak ada gambaran berbisnis di bidang itu dan posisi tempat yang di belakang. Tapi karena aku waktu itu agak merajuk dan antusias meyakinkan daerahnya bagus suamipun akhirnya setuju.

Kami diwajibkan deposit dulu 500 ribu dan harus segera buka 1 minggu setelah deposit dan tidak boleh tutup lebih dari sehari dalam satu minggu. akhirnya persiapanpun kami lakukan seadanya dan segare mencari karyawan juga sedapatnya.

Hari2 awal jualan hampir tidak pernah ada transaksi, kalaupun ada hanya satu dua transaksi pulsa elektrik. Sepulang dari kantor dengan sabar kusempatkan diri pergi ke counter setiap hari,benar2 sepi dan karyawanku melewatkan hari2 kerjanya dengan temen2 counter lainnya dengan bernyanyi-nyanyi diiringi musik gitar yang luamyan membuat suasana menjadi segar dan terhibur. Kami terus bersabar sampai suatu saat ketika kami sedang belanja kami dapat tlp dari karyawan kami kalo ada yang pesan HP CDMA dan hp lainnya dan stok counter tidak ada, kami langsung melesat mencari barang dan dengan sejuta rasa karena mungkin itu akan jadi penjualan HP perdana kami. Di sepanjang jalan dengan semangat kami berucap alhamdulillah atas transaksi pertama kami, dan tertawa2 bahagia. Suamiku berusaha mengejar waktu agar konsumen tidak terlalu lama menunggu kami...hallo My first buyer I am Coming hehehe langkah kami begitu bersemangat berjalan setengah berlari dan bergenggaman tangan ....upsss Sesampai di counter ternyata orangnya keburu pulang karena menunggu kami terlalu lama. Sabar2 masih belum rejeki kita..begitu kami berusaha menghibur diri dan tersenyum cengar-cengir geli ingat kelucuan kami tadi. Yah setidaknya kami sudah merasa senang karena hampir saja kami deal transaksi pertama yang bagi kami Luar biasa meskipun transaksinya masih tertunda.

Persiapan SDM yang seadanya, dan pemilihan lokasi yg terlambat yng menyebabkan kami menempati posisi paling belakang merupakan kenangan yang sangat manisss dan hikmah yang dalam buat kami,setiap hari kami mendapatkan pembelajaran yang membuat kami semakin kuat dan itu kami syukuri berkali-kali.

Suatu malam sepulang kerja saat singgah ke counter hatiku kembali gembira karena ria karyawanku mengatakan bahwa dia barusan angkat HP second dari buyer...horee... akhirnya ini pertama kalinya kami membeli HP second dari buyer tapi sekali lagi aku harus tersenyum kecut karena saat mencoba cek harga di koran ternyata harga kami membeli hpnya sangat mahal jauh diatas pasaran, rupanya ria karyawanku salah melihat type HP di koran sehingga memberikan harga 900 ribu lebih mahal dari pasaran. Yah lagi2 kami harus belajar dan evaluasi terus

Alhamdulillah hari2 yang kita lewati dengan terus belajar dan menunggu orang singgah ke counter sedikit2 membuahkan hasil karena satu dua pengunjung singgah dan melakukan transaksi ke counter kami.

Suatu hari Suamiku yang menurutku sangat jago dalam strategi pemilihan lokasi, melihat ada posisi strategis di bagian agak depan di sisi selatan dan hook, kami langsung sewa di depan meskipun saat itu uang kami sudah sangat minim dan hanya cukup untuk uang sewa saja.

Pembukaan kami lakukan dengan cepat dan saat itu kami menambah karyawan utk servise HP, tetapi karena dia basicnya bukan HP maka diperbantukan dulu di bagian pemasaran sambil kita kursuskan teknisi HP.

Hari pertama grand Launching tempat baru adalah saat2 bersejarah yang menjadi berkah buat kami karena pada saat itulah kami merasakan sesuatu yang luar biasa yang tidak pernah kami lupakan. Saat itu karyawan kami minta libur dua-duanya yang satu sakit yang satunya lagi pulang kampung. Akhirnya dengan bismillah kami coba buka berdua bersama suami, luar biasa begitu pintu counter kami buka datang serombongan konsumen, kami coba melayani dengan sabar meskipun untuk satu transaksi bisa memakan waktu 15 menit sampai 30 menit, Dengan sepenuh hati kami mencoba memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen meskipun itu adalah pertama kali kami mencoba melayani langsung konsumen kami. Alhamdulillah pelayanan kami yang sepenuh hati membuat pengunjung betah berlama2 di counter kami meskipun transaksi sudah selesai yang membuat menarik pengunjung lain untuk singgah juga ke counter kami. Saat itu kami sangat kalang kabut karena banyak sekali pengunjung yang singgah dan minta dilayani, suara kami sampai serak tapi kami bahagia. Jam 10 malam kami baru tutup dan alhamdulillah laba hari itu benar2 membuat kami bahagia, bangga dan bersorak kegirangan. Ya Allah terimakasih hari ini engkau memberikan Rizki berlimpah kepada kami semoga ini akan menjadikan awal yang baik utk penjualan2 kami berikutnya.

Dengan perasaan senang dan bangga aku langsung menelepon ibuku yang di kampung untuk menceritakan penjualan kami yang fantastic hari itu, suami juga dengan semangat mencritakan penjualan hari itu kepada papa di medan. Doakan kami yah ibu di purworejo dan keluarga di medan agar bisnis kami semakin maju dan berkembang. amin

Ternyata Allah kembali mengingatkan kami untuk terus belajar dan berhati2, karena di hari kami mendapatkan big winning kami juga mendapatkan pelajaran berharga karena kelengahan kami ternayata saat kami stok opname ada satu HP second kami yang hilang... Alhamdulillah kembali kami menjadi lebih taft untuk tidak terlalu berlebihan menyikapi keadaan karena bisa membuat lengah dan kurang berhati2.

Akhirnya hari berikutnya karyawan kami masuk kerja, kami menceritakan kepada karyawan kami Big winning yang kami peroleh semalam dan juga pelajaran HP hilang karena kalang kabut melayani pelanggan sehingga membuat lengah.Kami mencoba untuk memberikan arahan mengenai pelayanan yang maksimal yang konsen terhadap pelanggan. Syukur alhamdulillah hari2 berikutnya adalah hari2 big winning2 kita counter HP ku semakin maju dan berkembang.



Catatan : foto diambil saat awal2 pembukaan vie cell di tempat yang baru sekitar awal bulan Januari 2007 tgl di foto masih belum di up date.
Suasana di counterku VIE CELLULAR yang dari awal buka sampe sekarang selalu ramai oleh pembeli. Alhamdulillah