Tuesday, June 17, 2008

Counterku terus bertambah

Karena blog ini adalah kisah perjalanan counter HP ku meskipun agak terlambat menuliskannya aku akan bercerita flash back ke masa lalu yang aku ingat. Karena kusadari bahwa aku banyak belajar dari blog terutama blog teman2 ku di TDA yang membuat aku bersemangat untuk terus maju dan berkembang, yang membuat aku belajar dari pengalaman teman2 ku dalam mengambangkan bisnisnya...terimakasih untuk teman2ku yang sudah menginspirasiku, terutama terimakasih cak bukhin karena buku menjadi karyawan beromset milyaran aku terinspirasi untuk membuka bisnis selular dan terus mengembangkannya. Mudah2an suatu saat aku juga bisa menginspirasi banyak orang sehingga semakin banyak orang yang terjun ke dunia binsis.amin

Counterku yang di sisi selatan aku beri nama Vie Cellular lokasinya di blok SS 12 no 9 centra bisnis harapan indah. Semakin hari counterku semakin banyak pelanggan dan terkenal,bisa dibilang di sisi selatan kamilah yang paling ramai mungkin itu juga didukung oleh kinerja karyawan baruku Sevta yang luamayan lihai dalam pemasaran HP. Servisku juga berkembang karena kamilah yang pertama kali buka servisan disana, sayang karyawanku Mansyur larut dalam pergaulan sehingga kurang bisa membagi waktu dan disiplin. Akhirnya dengan terpaksa kami menutup usaha servise HP kami untuk sementara untuk menjaga image dari counter kami karena karyawan kami semakin lama semakin kerepotan.

Kembali saat itu suamiku yang jago dalam melihat peluang lokasi strategis mengincar lokasi pintu utara karena ternyata beberapa counter yang merintis bersama kami banyak yang tutup dan tidak bertahan. Kami segera booking sewa counter yang kosong tersebut dan kami berimana V'Try Cellular yang merupakan kepanjangan dari Evi dan Tris mudah2an dengan nama kolaborasi itu akan tumbuh menjadi semakin baik.

Alhamdulillah pembukaan counter V'Try tidak memerlukan perjuangan yang berdarah2 untuk mencari customer, karena begitu counter kami buka transaksi serta merta langsung terjadi dan hasilnya sangat funtustic, mungkin juga ditunjang kelihaian dan kekompakan karywan kami harsi dan eli yang dengan semangat berjualan tanpa batas waktu karena mereka tidur di counter.

Harsi adalah karyawan yang aku rekrut dari kampungku, yang saat itu dia menangis tersedu2 saat aku tawari untuk menjaga counter dia merasa minder dan gak berani takut mengecewakan kami karena dia belum berpengalaman, akhirnya dengan setengah membujuk dan meyakinkannya bahwa kami tidak melihat hasil dan tidak memberikan target tetapi hanya menuntut kamu untuk belajar,sampai 2 hari dia maju mundur datang ke rumah untuk memutuskan terima atau tidak yang waktu itu dia memutuskan utk tidak menerima. Dan 1 haru setelah keputusannya itu dia datang ke counter dan menyatakan bersedia kerja di counter...hehehe lucu juga kalo ingat itu. Di counter kami harus bersabar mendidiknya karena ternyata dia sangat pemalu, mungkin karena gadis lugu dari kampung yang baru mencari kerja di jakarta sehingga keluguannya membuat kami tertawa dalam hati, waktu itu dia hanya menunduk saja dan kalo ada konsumen duduknya malah membelakangi konsumen. Yah ini adalah tugas kami untuk mendidik dan memberikan kepercayaan kepadanya, dan terbukti tidak begitu lama dia sudah menjadi pemasar yang handal dan laba counter V'tri bahkan mengungguli laba counter kami Vie cell yang merupakan seniornya. Pelajaran buat kami untuk tidak melihat seseorang yang kelihatan dari luarnya.

Setelah cabang pertama kami, ternyata ada pelajaran berharga lagi buat kami, karena waktu itu dari kami mempunyai 1 karyawan, menjadi 2, kemudian kami mempunyai 7 karyawan.ternyata kami harus menghadapi masalah konfrontasi diantara karyawan vie cellular dan V'tri cellular tanpa kami sadari ternyata ada persaingan yang sengit diantara dua counter kami yang dua2 nya adalah milik kami.Persaingan terjadi karena masing2 counter ternyata ingin menjadi yang terhebat dalam penjualan, dampak sementara positiv tapi tentu saja persaingan yang tidak sehat tersebut berdampak kurang bagus bagi kelangsungan counter kami karena suasana kerja menjadi tidak nyaman dan penuh persaingan. Yah Allah sedang menguji kami untuk belajar menangani SDM kami yang beranjak banyak agar kami menjadi semakin pintar.

Kami coba menyelesaikan dengan berbagai upaya, tapi ternyata pertengakaran dari 2 orang karyawan andalan kami semakin sengit dan meruncing dan tidak bisa diselesaikan, akhirnya dengan sangat terpaksa kami memberhentikan dulu salah satu karyawan kami yang bertikai untuk istirahat dulu sampai keadaan terkendali dan emosi mereda.

Alhamdulillah sepeninggalan salah satu karyawan andalan kami, kami mendapatkan karyawan baru Siti yang kemudian menjadi salah satu karyawan andalan kami juga.

Berhasil membuka cabang kedua mas tris suamiku melihat peluang counter di depan vie cellular yaitu DIVA cellular yang pemiliknya merupakan ketua asosiasi cellular di Gyant. Kami melihat counternya selalu tutup jadi saya coba kontak sama penyewanya apakah counternya mau di oper karena sepertinya jarang buka, Bu heni yang menyewa dengan senang hati menawarkan oper kontrak yang tinggal 6 bulan lagi.

Counter kami yang ketiga kami namakan Aisy Cellular, sayang waktu itu kami kurang beruntung dalam merekrut karyawan untuk aisy, sampai beberapa kali kami mengganti karyawan ternyata memang kami belum mendapatkan karyawan yang handal waktu itu, perkembangan yang lambat itu menyebabkan kami enggan membuka counter aisy setelah kami mengeluarkan karyawn aisy karena mempunyai masalah yang serius.Akhirnya dengan berat hati Aisy cellular kami tutup.

No comments: